Sosok Lodewijk Freidrich Paulus dianggap paling tepat mengisi kursi Wakil Ketua DPR RI yang ditinggalkan Azi Syamsuddin karena kasus rasuah.
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan
“Pilihan Golkar kepada Lodewijk sudah tepat," kata wartawan senior Zainal Bintang, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/9).
Dalam pengamatannya, sosok Lodewijk sangat diperlukan untuk stabilitas di internal Golkar. Selain untuk meredam gejolak internal, juga untuk mencegah perpecahan.
“Keutuhan dan persatuan dalam tubuh Golkar sangat diperlukan menghadapi tahun politik. Stabilitas Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartato sebagai ketua umum yang selama ini sudah baik, harus bisa dijaga bersama oleh keluarga besar Golkar," ujar Bintang.
Selain itu, Lodewijk juga memiliki rekam jejak yang bersih dari kasus hukum, termasuk kasus korupsi. Hal ini akan memberi nilai tambah bagi upaya pemulihan nama Golkar pasca kasus korupsi Azis Syamsuddin.
Lebih jauh, Lodewijk adalah mantan Danjen Kopassus. Hal ini diharapkan bisa menyambung kembali tali sejarah TNI sebagai pendiri Golkar 20 Oktober 1964.
“Publik sangat mengharapkan ke depannya, kader Golkar benar-benar tidak tercela. Apalagi, goresan jejak korupsi yang melekat dalam diri kader Golkar akan terus menjadi amunisi abadi yang akan digunakan kompetitor untuk menggembosi Golkar," tandas anggota Dewan Pakar Golkar itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Siap Kawal Periode Kedua Khofifah-Emil, Fokus pada Ketahanan Pangan