Dua tempat usaha yakni Zangrandi dan Hotel Ganden Palace mengaku tak merasa dirugikan atas ditutupnya jalan Yos Sudarso selama enam bulan untuk pengerjaan proyek basement Alun-alun Surabaya.
- Duka Mendalam Tiga Polisi Gugur, Polres Jombang Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama
- Dorong Program Sosial, Pemkab Lamongan Serahkan Bantuan Sosial ke LKSA
- Usai Hearing di DPRD Banyuwangi, Jasa Pelayanan RT-Antigen di ASDP Ketapang akan Disidak
Malah kata Riskha dengan adanya alun-alun Surabaya ini kelak maka hotel Garden Palace diklaim akan diuntungkan.
"Harapan yang paling baik adalah kita ini diuntungkan. Kenapa? Setelah ini selesai, kita akan ada taman kota. Yang artinya, itu juga akan meningkatkan review kita. Saya yakin sih, pasti. Sehingga, bagaimana pun kota meminta waktu untuk mereka berbenah, kita akan terlibat disitu untuk suport positif saja, karena bagaimana pun kita juga diuntungkan dari situ," harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan pihak ice cream Zangrandi.
Virgina Purnama Sanni, Public Relation Officer Zangrandi mengaku omzet Zangrandi Ice Cream tidak akan menurun terlalu jauh meski ada penutupan jalan selama 6 bulan.
"Eeee,,, kalau penurunan omzet kami tidak bisa jawab, tapi kami optimis omset kita tidak akan turun terlalu jauh karena adanya pengalihan jalan yang sudah dibikin Dishub Surabaya," dalihnya.
Virgina mengaku tidak mempermasalahkan adanya penutupan jalan selama 6 bulan ke depan. Sebab menurutnya, kalau pembangunan alun-alun Surabaya selesai, maka Zangrandi akan diuntungkan.
"Saya tidak mempermasalahkan. Karena toh 6 bulan lagi kalau ada basement itu (alun-alun Surabaya) akan berpengaruh baik kan. Karena nanti jalan menuju ke Zangrandi oke banget," pungkasnya.
Seperti diketahui Pemkot Surabaya akan melanjutkan pengerjaan tahap empat proyek basement Alun-alun Surabaya yang berada di Jalan Yos Sudarso Surabaya.
Untuk mendukung kelancaran selama pengerjaan, Pemkot Surabaya akan melakukan penutupan sementara Jalan Yos Sudarso yang berlangsung enam bulan dan akan dimulai tanggal 31 Agustus 2019 pukul 24.00 wib
Pengerjaan basement Jalan Yos Sudarso selama enam bulan itu, terdiri dari pembuatan dinding penahan keliling, pembuatan atap plat basement (landasan jalan) dan penggalian bawah tanah. Pengerjaan Alun-alun Surabaya yang menggunakan anggaran multiyears ini ditarget keseluruhan selesai pada bulan Desember tahun 2020.
Total anggaran keseluruhan mencapai Rp 70 milyar. Tahun 2019 dianggarkan Rp 20 milyar dan sisanya Rp 50 milyar di tahun depan.
Selama Jalan Yos Sudarso ditutup, Dishub Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas.
Adapun manajemen rekayasa lalu lintas selama Jalan Yos Sudarso ditutup yakni, di simpang Jalan Panglima Sudirman - Jl Embong Wungu - Embong Tanjung, akan dilakukan pembukaan Road Barrier sebagai jalur alternatif pengalihan arus dari penuntupan Jl. Yos Sudarso.
Sementara itu, di simpang Jl Ketabang Kali - Jl Yos Sudarso, juga dilakukan perubahan arah lalu lintas, Jl. Ketabang kali sisi timur menjadi timur ke barat.
Arus lalu lintas dari Jl. Ketabang Kali Sisi Timur bisa menuju ke Jl. Yos Sudarso, Jl. Yos Sudarso sisi timur patung dan Jl. Yos Sudarso sisi barat patung. Jalan Yos Sudarso sisi barat patung akan menjadi dua arah lalu lintas. Sedangkan, dari Jl. Wali Kota Mustajab dapat belok ke kanan menuju Jalan Yos Sudarso sisi barat patung.
Selain itu, dari Jalan Yos Sudarso sisi barat patung boleh lurus ke selatan dan belok ke kanan Jl. Ketabang Kali sisi barat.
Sedangkan di simpang Jl Boulevard - Jl Ketabang Kali, dilakukan perubahan arus lalu lintas, yakni Jl. Ketabang Kali sisi timur menjadi Timur ke Barat. Selain itu, perubahan arus lalu lintas juga dilakukan di Jl. Plaza Boulevard menjadi satu arah dari selatan ke utara.
Tidak hanya itu, manajemen rekayasa lalu lintas juga dilakukan di simpang Jl Kenari - Jl Simpang Dukuh.
Dari Jl. Genteng Besar pengendara tidak boleh belok kanan ke Jl. Simpang Dukuh. Nantinya Jl. Simpang Dukuh menjadi dua arah arus lalu lintas.
Sedangkan perubahan arus lalu lintas pada Jl. Kenari menjadi barat ke timur dan terakhir pengendara dari Jl. Gubernur Suryo dapat belok ke kiri menuju ke Jl. Simpang Dukuh.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemilihan Gus dan Ning Umbar Aurat, Bupati Jember Sampaikan Permohonan Maaf
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Tinjau Langsung Karhutla di Bromo, Gubernur Khofifah Pastikan Helikopter BNPB Dikerahkan Untuk Water Bombing